MEDIA CETAK
MAKALAH
MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN
TENTANG MEDIA CETAK
Diajukan untuk memenuhi nilai mata kuliah media
pembelajaran.
Dosen pengampu :
Setuju, M.Pd
Disusun Oleh :
Nama : Ade Ramdani
Nim : 2014006017
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA TAMANSISWA
TAHUN
2017
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Media
Secara harfiah,
kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki arti “perantara” atau
“pengantar”. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Guruan (Association for
Education and Communication technology/AECT) mendefinisikan media sebagai benda
yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta
instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat
mempengaruhi efektifitas program instruksional (Asnawir dan Usman,2002:11).
Gerlach &
Ely, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atas sikap. Secara khusus, pengertian
media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal (Arsyad, 2002:3). Gagne menyatakan bahwa
media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsangnya untuk belajar, sementara itu Briggs berpendapat bahwa media
adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa
untuk belajar (Arif S. Sadiman, 2003:6).
Adapun media
pengajaran menurut Ibrahim dan Syaodih (2003:112) diartikan sebagai segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran,
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga dapat
mendorong proses belajar mengajar. Dari berbagai definisi di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa media adalah segala benda yang dapat menyalurkan pesan atau
isi pelajaran sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar.
B. Fungsi
Media Pembelajaran
Penggunaan media
pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman dan daya serap siswa
terhadap materi pelajaran yang dipelajari. Berikut ini fungsi-fungsi dari
penggunaan media pembelajaran menurut Asnawir dan Usman (2002:24):
1) Membantu
memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.
2) Memberikan
pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit)
3) Menarik
perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih
menyenangkan dan tidak membosankan).
4) Semua
indra siswa dapat diaktifkan.
5) Lebih
menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
C. Manfaat
Media Pembelajaran
Beberapa manfaat
media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (1991:3) adalah:
1) Pembelajaran
akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan
pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa
dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.
3) Metode
pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
4) Siswa
lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian
guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lain.
Encyclopedia of Education Research dalam
hamalik (1994:15) merinci manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
1) Meletakkan
dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.
2) Memperbesar
perhatian siswa.
3) Meletakkan
dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar siswa, oleh karena itu
membuat pelajaran lebih mantap.
4) Memberikan
pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan
siswa.
5) Menumbuhkan
pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup.
6) Membantu
tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa
siswa.
7) Memberikan
pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan membantu efisiensi
dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Maka
dapat diambil kesimpulan manfaat dari penggunaan media pembelajaran di dalam
proses belajar mengajar dapat mengarahkan perhatian siswa sehingga menimbulkan
motivasi untuk belajar dan materi yang diajarkan akan lebih jelas, cepat
dipahami sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
D. Klasifikasi Media Pembelajaran
Gagne
& Briggs dalam Arsyad (2002: 4) mengemukakan bahwa media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pembelajaran yang terdiri dari, antara lain: buku, tape-recorder , kaset, video
kamera, video recorder , film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik,
televisi, dan komputer.
Berikut
ini akan diuraikan klasifikasi Media Pembelajaran menurut taksonomi Leshin,
dkk., dalam (Arsyad, 2008: 81-101), yaitu:
1)
Media berbasis manusia
Media
berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan dan
mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya bila
tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan
pemantauan pembelajaran.
2) Media
berbasis cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang
paling umun dikenal adalah buku teks, buku penuntun, buku kerja/latihan,
jurnal, majalah, dan lembar lepas.
3) Media
berbasis visual
Media berbasis visual ( image atau
perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media
visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula
menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi
pelajaran dengan dunia nyata.
4) Media
berbasis Audio-visual
Media
visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk
memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media
audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan
yang banyak, rancangan, dan penelitian. Contoh media yang berbasis audio-visual
adalah video, film, slide bersama tape, televisi.
5) Media
berbasis computer\
Dewasa ini komputer memiliki fungsi yang
berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai
manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer- Managed
Instruction (CMI). Adapula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam
belajar; pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran,
latihan, atau kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-Assisted
Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia
bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi
dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan dengan media komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Media Cetak.
Media berbasis cetakan
yang paling umum adalah buku teks, buku panutan, jurnal, majalah dan lembar
lepas. Teks berbasis cetakan menurur enam elemen yang perlu diperhatikan, yaitu
konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran hurup dan penggunaan spasi
kosong.
1).
Konsistensi
a.
Gunakan
konsitensi format halaman ke halaman. Usahakan agar tidak menggabung cetakan
huruf dan ukuran huruf.
b.
Usahakan untuk
konsisten dalam jarak spasi. Jarak antara judul dan baris pertama serta garis
samping supaya sama dan baris pertama dan garis samping supaya sama dan antar
judul supaya teks utama. Spasi yang tidak sama sering dianggap buruk, tidak
rapih dan oleh kerana itu tidak memerlukan perhatian sungguh-sungguh.
2). Format
a.
Jika paragraph
panjang sering digunakan, wajah satu kolom lebih sesuai, sebaliknya, jika
paragraph tulisan pendek-pendek wajah dua kolom akan lebih sesuai.
b.
Isi yang berbeda
supaya dipisahkan dan dilabel secara visual.
c.
Taktik dan
strategi pembelajaran yang berbeda sebaiknya dipisahkan dan dilabel secara
visual.
3). Organisasi
a.
Upayakan selalu
menginformasikan siswa/ pembaca mengenai dimana mereka atau sejauh mana mereka
dalam teks itu. Siswa harus melihat sepintas bagian atau berapa bab mereka
baca. Jika kemungkinan, siapa piranti yang memberikan orientasi kepada siswa
tentang posisinya dalam teks secara keseluruhan.
b.
Susunlah teks
sedemikian rupa sehingga informasi mudah di peroleh.
c.
Kontak- kontak
dapat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian dari teks.
4). Daya tarik.
Perkenalkan setiap bab
atau bagian baru dengan cara yang berbeda. Ini diharapkan memotivasi siswa
untuk membaca terus.
5). Ukuran huruf
a.
Pilihlah ukuran
hurup yang sesuai dengan siswa, pesan dan lingkungannya. Ukuran hurup biasanya dalam point per inci misalnya
: ukuran 24 poin per inci. Ukuran hurup biasanya yang baik untuk teks ( buku
teks atau buku penuntun ) adalah 12 point.
b.
Hindari
penggunaan hurup capital untuk seluruh teks karena dapat membuat membaca itu
sulit.
6). Ruang spasi kosong
a.
Gunakan spasi
kosong tak berisi teks atau gambar. Untuk menambah kontras, hal ini penting
untuk memberikan kesempatan siswa / peembaca untuk beristirahat pada
titik-titik tertentu pada saat matanya bergerak menysuri teks.
b.
Sesuaikan spasi
antar baris untuk meningkatkan tampilan dan tingkat keterbacaan.
c.
Tambahkan spasi
antar paragraph untuk meningkatkan tingkat keterbacaan.
B.
Contoh Media Cetak.
1.
Koran
Koran Berita Harian, gambar: www.bandt.com.au
Dapat dikatakan apabila koran
merupakan sebuah sarana penting dari komunikasi massa dimana media ini dapat
meraih setiap sudut daerah dimana media elektronik tidak dapat mencapainya.
Koran memainkan peranan penting sebagai penyedia informasi pertama, membangun
opini, memperbarui pengetahuan para pembaca, dan menyediakan sarana promosi
bagi para penyedia produk.
Sebuah koran dapat menjadi sarana
komunikasi untuk berbagai topik seperti politik, sosial, hiburan, keuangan,
saham, dan sebagainya. Selain topik-topik yang “berat”, koran juga dapat
menyajikan sarana pengisi waktu senggang seperti TTS, Sudoku, puzzle, kartun,
review film, review buku, musik, dan lain-lain. Tentu hal ini dapat meraih
perhatian tidak hanya bagi orang usia dewasa saja namun semua usia.
2. Majalah
Majalah, gambar: fakhrurrojihasan.wordpress.com
Majalah merupakan salah satu jenis
yang populer dari media cetak. Isi majalah biasanya dibedakan atau disesuaikan
dengan tipe dari para pembaca yang menjadi targetnya. Seperti misalnya ada
majalah khusus bisnis dan keuangan, majalah khusus wanita bekerja, majalah
khusus gadis remaja, majalah khusus pria, majalah fashion, majalah travel,
majalah tentang rumah dan dekorasi, dsb.
Frekuensi dari terbitnya sebuah
majalah dapat berupa mingguan, dua (dwi) mingguan, bulanan, dua bulanan, empat
bulanan, setengah tahunan, atau bahkan tahunan. Bagi para pengiklan, majalah
merupakan sarana yang tepat karena dapat mengarahkan target produknya sesuai
dengan target majalah tersebut. Misalnya iklan kosmetik dimunculkan di dalam majalah
wanita atau iklan kamera dimunculkan di dalam majalah khusus fotografi atau
gadget.
Selain itu, majalah juga memiliki
kelebihan lain yaitu rentang waktu keberadaannya di rak para pembaca lebih lama
daripada koran yang terbit setiap hari.
3. Buku
buku Literatur, gambar: en.wikipedia.org
Media cetak yang terakhir adalah
buku. Buku merupakan media yang signifikan dari komunikasi massa sebagaimana
jenis ini memiliki basis pembaca yang luas. Ekspresi dan opini penulis dibawa
kepada para pembaca dalam bentuk sebuah susunan buku. Jenis media ini sangat
populer di awal kemunculannya dan mulai tergantikan peranannya seiring dengan
munculnya bioskop, tv, radio, dan akses internet. Namun bagi para pecinta dan
kolektornya, buku sangat berharga.
Seiring dengan perkembangan
teknologi tidak dipungkiri kepopuleran 9 jenis media cetak ini di masyarakat
akan tergantikan. Tingginya harga kertas dan tinta serta bahan baku awal kertas
yaitu pohon yang keberadaannya semakin memprihatinkan mau tidak mau mendesak keberadaan
media massa jenis ini. Meskipun begitu, media cetak tidak akan mudah
tergantikan begitu saja apalagi bagi orang-orang yang di daerahnya belum ada
akses internet dan listrik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Secara
harfiah, kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki arti
“perantara” atau “pengantar”. dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca
atau dibicarakan. manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
a) Meletakkan
dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.
b) Memperbesar
perhatian siswa.
c) Meletakkan
dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar siswa, oleh karena itu
membuat pelajaran lebih mantap.
d) Memberikan
pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan
siswa.
e) Menumbuhkan
pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup.
f) Membantu
tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa
siswa.
g) Memberikan
pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan membantu efisiensi
dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Fungsi-Fungsi
dari penggunaan media pembelajaran menurut Asnawir dan Usman (2002:24):
a) Membantu
memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.
b) Memberikan
pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit)
c) Menarik
perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih
menyenangkan dan tidak membosankan).
d) Semua
indra siswa dapat diaktifkan.
e) Lebih
menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
Klasifikasi
Media Pembelajaran menurut taksonomi Leshin, dkk., dalam (Arsyad, 2008:
81-101), yaitu:
a) Media
berbasis manusia
b) Media
berbasis cetakan
c) Media
berbasis visual
d) Media
berbasis audiovisual
e) Media
berbasis computer
B. Saran
Saran
dari penyusun kepada pembaca kalau misalkan ada yang kurang cocok, baik dari
penulisan kata, huruf, kekeliruan huruf dan tata letak huruf. Mohon untuk
memberikan masukan supaya kedepannya dapat lebih baik lagi dari sekarang ini.
Daftar
Pustaka
Azhar Arsyad. 2016. Media Pembelajaran.
Ed. Rev. Jakarta. PT. Raja
Grafindo Persada.
Sasyi Wariska. Peranan dan
manfaat media Pembelajaran.http://sasy i.blogspot.co.id. Diakses
Tanggal 29 Maret 2017.
Azka. Pengertian
Media Cetak . http://berbagiilmublogspotcom. blogspot.co.id Diakses Tanggal 29 Maret 2017.
Gomuda. Inilah
9 jenis media cetak yang berkembang di
masyarakat. http://4muda.com. Diakses
Tanggal 29 Maret 2017.
Fauzi Alif. Apa Manfaat Media Cetak Bagi Pelajar. Https:
//Brainly. Co.Id.
Diakses Tanggal 30 Maret 2017.
Maha. Definisi-Pengertian-Media-Pembelajaran-Ahli.http://www.defi
nisi-pengertian.com /2015/10/.html. Diakses Tanggal 30
Maret 2017.
Comments
Post a Comment
Tulis pesan anda